Kamis, 15 September 2011

MENGOBATI ASAM URAT DAN REUMATIK

Reumatik adalah penyakit yang menyerang persendian sehingga sering disebut artritis. Rematik bukanlah penyakit yang mematikan namun dapat menimbulkan cacat, ketidak mampuan, kualitas hidup menurun, dan meningkatkan beban ekonomi penderitanya. Gejala rematik yaitu nyeri dan kaku pada sendi-sendi tulang. Bermacam penyakit dengan gejala rematik antara lain : gout (asam urat, osteoartritis, rematoid, dll.

Penyebabnya berbeda-beda :

  • Gout disebabkan gangguan metabolisme protein purin. Ini menyebabkan asam urat darah meningkat dan kristal berupa jarum terbentuk dalam sendi atau tempat lainnya.
  • Osteoartritis disebabkan patahnya bantalan tulang rawan yang menjadi bantal tulang, biasa menyerang sendi kaki, lutut pangkal paha, dan jari tangan
  • Artitis Rematoid disebabkan sistem pertahanan tubuh menyerang lapisan membran sendi. Dapat menyebabkan kelelahan, kurang darah, berat badan turun. Juga dapat menyerang paru-paru, jantung, dan cacat mata.

Banyak orang mengeluh adanya rasa linu di persendian. Beberapa gejala dari asam urat antara lain : bengkak, linu dan rasa nyeri pada pergelangan tangan atau kaki, siku, lutut, bahu, dan ujung-ujung jari tangan atau kaki, serta benjolan putih mirip jerawat di daun telinga. Penyakit asam urat diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah dan terbentuknya kristal jarum.

KOMPLIKASI YANG DITIMBULKAN

Asam urat dapat mengakibatkan gangguan penglihatan sebab zat purin mengendap di retina mata, gangguan fungsi ginjal dan jantung. Gejala lain seperti demam sampai suhu 390 C, ruam kulit, sakit tenggorokan, lidah berwarna merah atau gusi berdarah. Hal ini bisa jadi ini merupakan gejala awal. Gangguan-gangguan tersebut bersifat akut dan tiba-tiba. Biasanya gejala akan hilang dalam beberapa hari dan akan timbul 1-2 tahun kemudian.

Jangan anggap enteng gejala-gejala tersebut karena dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Seperti batu ginjal, radang tulang, pincang karena sendi pinggul rusak, gagal ginjal, bahkan stroke. Rasa sakit ditimbulkan oleh penumpukan kristal di daerah sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Penderita asam urat umumnya usia 40-50 tahun. Jika tidak ditangani dengan tepat dan segera dapat menurunkan produktifitas kerja dan menambah beban ekonomi.

PENYEBAB

Sebenarnya asam urat merupakan bagian normal dari darah dan urin. Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari bahan makanan tertentu yang mengandung purin. Bisa juga dari nukleotida purin yang diproduksi oleh tubuh. Tingginya kadar asam urat di dalam darah disebabkan banyaknya sisa-sisa pembuangan hasil metabolisme purin. Sedangkan ekskresi asam urat terlalu sedikit.

Ternyata gout merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan bawaan dalam proses metabolisme purin. Sehingga terjadi kelebihan asam urat. Pada penderita ginjal akut dapat menyebabkan sistem penyaringan tidak sempurna (disfungsi ginjal/gagal ginjal). Gout disebabkan kelainan metabolisme akan berlanjut terhadap peningkatan konsentrasi asam urat dalam serum.

Gout juga merupakan penyakit keturunan. Faktor genetik ikut menentukan hiperurisemia. Tetapi masih didukung faktor lingkungan seperti konsumsi makanan, alkohol, berat badan, faat ginjal, volume air kencing per hari.

Serangan gout dapat dipicu oleh kelelahan, stres kejiwaan, pembedahan, kedinginan dan obat-obatan yang menghambat asam urat. Seperti salisilat dosis rendah, INH, furosemid, asam keton, hidroklorotiazid.

GOUT PRIMER DAN SEKUNDER

  • Gout primer disebabkan faktor genetik dan lingkungan
  • Gout sekunder disebabkan adanya komplikasi dengan penyakit lain seperti darah tinggi dan penyempitan pembuluh darah (arteriosklerosis).

Sekitar 75 % penderita asam urat diakibatkan oleh kelainan sintesa purin dalam jumlah besar. Ini mengakibatkan kelebihan asam urat dalam darah dan pengeluarannya tidak sempurna. 20 % penderita gout terkena batu ginjal.

Tanda-tanda khas dari penyakit asam urat ini adalah serangan mendadak pada sendi. Terutama sendi ibu jari kaki, sendi bengkak, panas, dan kemerahan. Kalau disentuh halus saja penderita bisa kesakitan. Gout juga menyerang sendi-sendi lutut, tumit, pergelangan kaki dan tangan. Pria lebih cenderung paling banyak terserang asam urat. Wanita menopause juga beresiko terkenan penyakit ini.

Kandungan normal natrium urat di dalam di dalam serum kurang dari 7 mg/dl. Berdasarkan penelitan, kadar asam urat normal pada perempuan berkisar 2,6-6,0 mg/dl. Sedangkan pria normalnya sekitar 3,5-7,2 mg/dl. Bila melebihi batas normal berarti hiperurisemia.

Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat serum karena menurunkan pengeluaran asam urat dari ginjal. Keadaan kelaparan juga dapat menyebabkan meningkatnya ketonbodies. Memakan karbohidrat sederhana seperti gula dan permen juga dapat meningkatkan kadar asam urat.

Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) cenderung beresiko terkena hiperurisemia. Hal ini akibat obat-obat penurun darah tinggi seperti thiazide. Obat ini diduga secara tidak langsung mempengaruhi metabolisme lemak. Pada akhirnya mengurangi pengeluaran asam urat.

Bagaimana mengobati asam urat dan rematik

dengan lebih aman dan alami?


Anda bisa memesan dan konsumsi secara teratur berikut ini :

  • Resveratrol Grape. Terbuat dari ekstrak batang anggur yang menghasilkan zat resveratrol. Zat resveratrol merupakan antioksidan nomor 1 di jajaran daftar nutrisi dunia. Ampuh untuk membersihkan toksik dalam pembuluh darah (blood toxic) seperti kolesterol, trigleserin, dan uric acid penyebab munculnya berbagai penyakit vaskuler (stroke, jantung koroner, asam urat)
  • Dycepsin. Ampuh untuk mengeluarkan da mencegah batu ginjal yang muncul akibat penumpukan zat purin (asam urat) dalam darah. Membantu memperbaiki ginjal, empedu, mengurangi peradangan sendi, demam penderita asam urat, lemah kantung kemih, dan ejakulasi dini

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda